Monday, April 25, 2016

Tak merasa punya perusahaan masuk Panama Papers, Luhut ogah mundur


HELLO NEWS - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan enggan mengikuti keputusan Perdana Menteri Islandia Sigmundur Gunnlaugsson yang mengundurkan diri terkait skandal pajak Panama Papers. Karena, perusahaan cangkang yang tercantum dalam skandal pajak Panama Papers yaitu Mayfair International Ltd dan PT Persada Inti Energi bukan miliknya.

"Alamat saya saja salah di situ, alamat saya dibilang di Mega Kuningan 11. Saya tidak pernah punya korespondensi, saya tanya staf, saya tidak pernah terima uang, tidak pernah saya tahu. Karena pada waktu itu juga saya engga punya uang untuk sampai melakukan SPV di luar negeri," kata Luhut di Kantornya, Jakarta, Senin (25/4).

Menurutnya, seluruh kekayaannya sudah dilaporkan ke KPK dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Pada tahun 2014 lalu, dia mengaku melepas jabatan yang berada di perusahaannya.

Perusahaan yang dimilikinya Toba Bara Sejahtera dari tahun 2010 sampai 2015 memperoleh sekitar USD 300 juta sudah dibayarkan ke kantor Pajak.

"Bahkan pada tahun 2014 salah satu perusahaan batubara kami mendapatkan penghargaan dari kantor pajak sebagai wajib pajak dengan peningkatan pembayaran pajak tertinggi, padahal harga batubara saat itu sedang mengalami penurunan," kata dia.

Seperti diketahui, Perdana Menteri Islandia Sigmundur David Gunnlaugsson meletakkan jabatannya karena munculnya nama dia dan sang istri dalam dokumen Panama Papers.
Informasi mundurnya Gunnlaugsson dari jabatan Perdana Menteri diungkapkan Wakil Ketua Partai Progresif Islandia, seperti dilansir CNN. Beberapa hari terakhir Gunnlaugsson memang berada dalam tekanan untuk mundur.

Warga sebelumnya telah menandatangani petisi meminta agar Perdana Menteri mundur menyusul dugaan skandal keuangan dan pajak dalam dokumen tadi.

Nama Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan muncul diantara 11,5 juta file Panama Papers. Ia tercatat sebagai direktur tunggal Mayfair International Ltd, sebuah perusahaan kotak pos di Republik Seychelles, sebuah negara kepulauan di tengah Samudera Hindia.

No comments:

Post a Comment