Sunday, April 24, 2016

Menkum HAM sebut operasi narkoba bikin napi di Lapas Banceuy ricuh


HELLO NEWS - Kerusuhan dan pembakaran Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Banceuy di Jalan Soekarno-Hatta merupakan yang keempat kalinya dalam sebulan. Diduga, kericuhan bermula saat para napi mendengar ada salah satu rekannya tewas akibat disiksa.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly meyakini, salah satu penyebab kerusuhan adalah operasi narkoba yang gencar dilakukan pemerintah bersama Badan Nasional Narkotika dan kepolisian. Operasi itu membuat beberapa napi terganggu.

"Memang kami, Kemenkum HAM sering melakukan operasi yang ketat, sehingga membuat ketidaknyamanan para napi di beberapa lapas. Bahkan ada barangkali yang terganggu kepentingannya," ungkapnya.

Sebelumnya, sejumlah narapidana yang menghuni Lapas Banceuy di Jalan Soekarno-Hatta terlibat kerusuhan. Tak hanya melakukan pengerusakan, mereka juga membakar kantor lapas hingga habis dilalap api.

Kerusuhan tersebut berlangsung sejak Sabtu (23/4) pagi. Polisi segera menerjunkan anggota Brigade Mobile (Brimob) untuk meredakan situasi.

Usai mendinginkan kerusuhan, polisi langsung menggeledah setiap sel yang dihuni para napi. Petugas menemukan puluhan telepon genggam, korek api gas, dan berbagai jenis senjata tajam. 

Benda-benda terlarang tersebut diketahui sudah dimodifikasi menjadi senjata tajam, menjadi gunting, palu, pisau cutter dan lainnya. Polisi menduga, pembakaran lapas tersebut diduga disebabkan dari korek gas.

"Mereka sama-sama menuju kantor dan membakar," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Jodie Rooseto.

No comments:

Post a Comment