Monday, April 25, 2016

Tiap Pagi Lihat Foto Wisuda Saat Masih Gemuk, Charlotte Turunkan Bobot 31 Kg


HELLO NEWS - North Wales, Sejak duduk di bangku universitas, Charlotte DeAbreau (24) merasa dirinya lebih bebas mengasup apa saja. Hingga tanpa disadari, bobotnya naik sampai 94 kg.

Tak heran, saat kuliah, Charlotte kerap berpesta dengan temannya. Makanan yang diasup Charlotte pun tak terkontrol. Setelah pesta dengan menenggak alkohol, Charlotte bisa makan satu pan pizza atau cheesy garlic bread. Apalagi, 'jadwal' pesta Charlotte minimal tiga kali seminggu.

"Saya merasa bebas saat menjadi mahasiswa, wine, bir, cokelat, pizza, camilan manis, semuanya saya konsumsi. Belum lagi jika kami bermain tantangan di mana siapa yang kalah akan menenggak lebih banyak alkohol," tutur Charlotte kepada Caters News.

Sejak kecil, Charlotte mengakui dirinya sudah gemuk. Tapi, kondisi tubuhnya makin membengkak saat duduk di bangku kuliah. Ia menambahkan, memiliki tubuh gemuk juga membuatnya tidak percaya diri. Contohnya saat musim panas, Charlotte tetap mengenakan baju lengan panjang demi menutupi lengannya yang besar.

"Saya juga sulit sekali menggunakan pakaian yang saya inginkan. Selama ini, saya hanya memakai pakaian yang muat saja, meski saya kurang menyukainya," imbuh Charlotte.

Satu tahun lalu, Charlotte baru merasa sadar bahwa ia harus melakukan perubahan. Sebab tiap pagi ia memandangi fotonya saat diwisuda, di mana kala itu tubuh Charlotte masih gemuk. Untuk itu, Charlotte bergabung dengan Slimming World. Ia pun mulai rajin olahraga dan mengatur pola makannya.

Seminggu pertama menjalani pola makan dengan aturan dari Slimming World diimbangi olahraga, bobot Charlotte turun 2 kg. Charlotte pun makin termotivasi. Hingga kini, hampir satu tahun menjalani pola hidup yang lebih teratur, berat badan Charlotte turun 31 kg, dari berat awal 94 kg menjadi 63 kg.

"Saya lebih sering memasak makanan saya sendiri dan lebih mengatur pola makan serta olahraga. Kini, saya juga membantu orang lain yang sulit menurunkan berat badan seperti saya dulu. Saya harap apa yang saya alami bisa jadi motivasi untuk mereka," tutur alumnus Bangor University ini.

No comments:

Post a Comment