Monday, May 9, 2016

Tak perlu morfin untuk redakan rasa sakit, cukup perbanyak teman!


HELLO NEWS - Setiap manusia normal dan masih hidup tentunya mampu merasakan sakit, walaupun tingkatannya berbeda-beda. Dalam artian, ada yang mampu menahan rasa sakit karena luka benturan atau robek pada tubuhnya dan ada pula yang akan meraung kesakitan hanya karena kulitnya tergores sedikit saja.

Sekarang ini banyak obat-obatan yang diciptakan sebagai pereda rasa sakit, mulai paracetamol sampai dengan menggunakan morfin. Walaupun obat-obatan tersebut diciptakan oleh pakar medis dan melalui berbagai riset, namun tetap saja ada bahan kimia yang digunakan di dalamnya yang mana efeknya akan diketahui dalam jangka waktu lambat atau cepat.

Namun, penggunaan obat-obatan tersebut dapat digantikan dengan cara alami yang tak menghasilkan efek samping dan justru membuat seseorang akan bahagia, yaitu dengan memperbanyak teman. Yup, benar, memiliki banyak teman dapat mengurangi rasa sakit, lho.

Menurut penelitian dari para pakar medis dari University of Oxford dan telah dipublikasikan di Journal Scientific Reports, seseorang yang memiliki banyak teman dapat merasakan hidupnya menyenangkan dan membuatnya resistan terhadap rasa sakit fisik.

Katerina Johnson, salah seorang peneliti mengungkapkan bahwa jumlah teman dan kekuatan tubuh menahan rasa sakit memiliki keterkaitan, karena rasa senang tersebut akan menstimulasi sintesis dari endorfin atau sebuah neurotransmitter yang mampu memberikan rasa nyaman dan positif terhadap tubuh. Dengan rasa nyaman, tenang dan bahagia itu, maka seseorang tidak akan merasakan rasa sakit pada tubuhnya dan dapat dikatakan sebagai bentuk pereda rasa sakit alami.

Di dalam otak manusia terdapat senyawa kimia yang dinamakan endorfin. Senyawa satu ini berfungsi untuk menghadang rasa sakit pada tubuh dan memberikan efek penenang secara alami sehingga membuat seseorang menjadi senang. Selain itu, endorfin juga dapat mendorong kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan sesamanya, jelas Katerina.

Mungkin hal inilah yang menjadi jawaban bahwa seseorang yang memiliki sedikit teman lebih rentan terhadap depresi dan kemudian dia tidak mampu untuk menahan rasa sakit yang diterima karena ketidakmampuan otak untuk mengeluarkan endorfin.

No comments:

Post a Comment